Selasa, 29 Desember 2015

Pengertian Bilangan Real

Contoh dan pengertiannya Bilangan Riil, Rasional, Irrasional, Bulat, Cacah, Asli, dan Bilangan Prima

Ada beberapa istilah bilangan pada Matematika, yakni Bilangan Real, Rasional, Irrasional, Bulat, Asli, Prima, dan Bilangan Cacah, pengertian ini merupakan sebuah dasar dalam ilmu matematika. Bila sobat tidak hafal maupun tahu tentang beberapa bilangan matematika, maka nantinya akan sulit. Dalam tingakatan SD, SMP, dan SMA bilangan ini sering dibahas, maka dari itu berikut masing-masing pengertiannya.

  1. Bilangan Real
    Bilangan real adalah bilangan yang merupakan gabungan dari bilangan rasioanal dan bilangan irrasioanal sendiri.
    Contohnya :
    0, 1, 2, ½, 4/7, 55/7, √2, √3, √5, .... dan seterusnya.

  2. Bilangan Rasional
    Bilangan Rasional yaitu bilangan dalam bentuk a/b, dengan a dan b anggota bilangan bulat dan b  ≠ 0.
    Contohnya :
    1/4 menjadi a = 1 dan b = 4

  3. Bilangan Irrasional
    Bilangan irrasional adalah bilangan-bilangan yang tidak dapat dinyatakan sebagai pecahan, atau bilangan yang bukan bilangan rasional.
    Contohnya :
    √2, √3, √5

    NB :
    √9 = 3, maka √9 bukan bilangan irrasional.

  4. Bilangan Bulat
    Bilangan bulat yaitu bilangan yang terdiri atas bilangan negatif, bilangan 0 (nol), dan bilangan postitif, yaitu : ..., -2, -1, 0, 1, 2, 3, ... , dan seterusnya.
  5. Bilangan Cacah
    Bilangan cacah yaitu bilangan yang dimulai dari angka 0 (nol) sampai tak terhingga, yaitu: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, ..., dan seterusnya.
  6. Bilangan Asli
    Bilangan Asli yaitu bilangan yang dimulai dari angka 1 (satu) sampai tak terhingga, yaitu: 1, 2, 3, 4, 5, 6, ..., dan seterusnya.
  7. Bilangan Prima
    Bilangan Prima yaitu bilangan asli yang tepat mempunyai 2 faktor, yaitu 1 dan bilangan itu sendiri, yaitu: 2, 3, 5, 7, 11, 13,  ..., dan seterusnya.

Bilangan Ganjil dan Bilangan Genap

Secara singkat pola bilangan dapat diartikan sebagai susunan bilangan yang memiliki keteraturan di dalam bentuknya baik itu kuantitas, ataupun ukuran. Pembahasan secara mendetail mengenai pola bilangan ganjil dan genap dapat kalian simak dalam dua buah sub-judul di bawah ini:
Pola Bilangan Matematika Ganjil dan Genap
Source: Google Images

Pola Bilangan Matematika Ganjil dan Genap

Pola Bilangan Ganjil

Bilangan Ganjil termasuk kedalam himpunan bilangan asli. Bilangan ganjil dapat didefinisikan sebagai bilangan asli yang apabila dibagi dengan 2 dan kelipatannya maka ia tidak habis. 
Pola Bilangan Matematika Ganjil dan Genap
Source: Google Images
Ketahui lebih jauh mengenai bilangan ganjil melalui beberapa contoh soal di bawah ini:
Contoh Soal 1:
Tentukan jumlah dari 8 bilangan asli ganjil yang pertama!
Cara menjawabnya:
Urutan 8 bilangan ganjil yang pertama adalah 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13, dan 15. Maka n = 8
Untuk mengetahui jumlah dari seluruh bilangan tersebut maka kita cukup memangkatkan jumlah bilangan (n) dengan 2 maka hasilnya adalah 82 = 64
Contoh soal 2:
Berapakah banyaknya bilangan yang tersusun apabila jumlah dari keseluruhan bilangan tersbut adalah 49?
Cara menjawabnya:
Karena kita telah mengetahui cara menghitung jumlah dari sebuah susunan bilangan ganjil adalah dengan memangkatkannya dengan 2 atau (n2) maka dari soal tersebut dapat ditarik sebuah persamaan:
n2 = 49
n = √49
Maka n = 9

Pola bilangan genap

Bilangan genap juga merupakan anggota dari bilangan asli, susunanya adalah : 2, 4 , 6 , 8, 10, ...
Untuk menghitung rumus suku ke-n pada bilangan genap digunakan rumus >> un = 2n
Pola Bilangan Matematika Ganjil dan Genap
Source: Google Images
Untuk lebih memahami mengenai pola bilangan genap, coba perhatikan uraian mengenai penjumlahan bilangan genap berikut ini:
Konsep penjumlahan 2 bilangan genap berurutan:
2 + 4 = 10, dapat dituliskan sebagai 6 = 2 (2+1)
Konsep penjumlahan 3 bilangan genap berurutan:
2 + 4 + 6 = 12, dapat dituliskan sebagai 12 = 3 (3+1)
Konsep penjumlahan 4 bilangan genap berurutan:
2 + 4 + 6 + 8 = 20, dapat dituliskan sebagai 20 = 4 (4+1)
Dari pola perhitungan yang dijabarkan diatas maka bisa ditarik sebuah kesimpulan dimana rumus jumlah dari pola bilangan genap adalah ns = n ( n + 1 )

KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN MANUSIA


“maka disebabkan rahmat dari Allahlah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar,tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu ma’afkan mereka. Mohonkanlah ampun bagi mereka.dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertaqwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.” (Ali-Imran:3)

“Sesungguhnya itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayatnya, bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakal.” (Al-Anfal: 2)
“laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak ( pula ) oleh jual beli dari mengingati Allah, dan (dari) membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang (di hari) itu hati dan pennglihatan menjadi goncang.” (An-Nur: 37)

1.     Hikmah Dari Sikap Lemah Lembut ( Ali-Imran: 159)
 sikap lemah lembut, pemaaf dan bermusyawarah yang dimiliki Nabi, khususnya akan semakin membuat orang lain merasa dekat dan tidak diremehkan. Misalnya ketika perang uhud pasukan muslim kalah disebabkan ketidak disiplinan pasukan panah, nabi dengan lembut mengingatkan mereka dan tidak meninggalkan musyawarah dalam memutuskan sesuatu.
  Lemah lembut menimbulkan sikap bijaksana, tetapi tidak meninggalkan kedisiplinan.
  Setelah musyawarah, hasil dipasrahkan kepada Allah. Jika tidak demikian, akan timbul kesombongan jika berhasil. Dan putus asa jika gagal.
2.     Menurut Qurhoisy Syihab ( Al-Anfal: 153)
 Tahap pertama dari gejolak hati orang mukmin yaitu merasa takut akibat membayangkan ancaman dan siksaan Allah.
 Indikator hati yang selamat adalah hati yang merasa takut dengan berbagai ancaman, sehingga menjauhi segala larangan sekaligus melaksanakan berbagai perintah dengan penuh harap.
  Agar ayat-ayat yang dibacakan menambah keimanan, maka:
a.      Mendengarkan dalam suara tenang.
b.      Merendahkan diri dihadapan Allah.
c.       Adanya rasa takut terhadap ancaman Allah (nadzir).
MULLA SHODRI (10 langkah memahami Al-Qur’an)
1.      Memahami keagungan kalam.
2.      Melakukan pencucian hati dari dosa, kemaksiatan dan kotoran keyakinan.
3.      Menghadirkan hati dan meninggalkan kecenderungan jiwa.
4.      Tadabbur, yaitu merenungkan relung-relung Al-Qur’an, sehingga hatinya senantiasa terkain dengan Al-Qur’an.
5.      Istinbath, yaitu berusaha menjelaskan isi kandungan Al-Qur’an.
6.      Mengosongkan (takholli) akan penghalang-penghalang pemahaman, diantaranya:
·         Terjebak dalam verifikasi huruf dan mahraj, sehingga ia tidak mampu mencapai makna terdalam.
·         Taqlid terhadap satu mazdhab guru.
·         Orang-orang yang disibukkan dengan ilmu bahasa Arab.
·         Kejumudan dalam literatur tafsir.
Dua Potensi Manusia
1.      Positif
a.      Manusia mempunyai kemampuan untuk memahami kausalitas.
“sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar dilaut membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang diturunkan Allah dari langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah mati (kering) nya dan Dia sebarkan dibumi itu segala jenis hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi; sungguh terdapat tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang memikirkan.”(Al-Baqoroh: 164)

b.      Kemampuan menguasai ilmu pengetahuan.
“dan dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada para Malaikat lalu berfirman: “sebutkanlah kepada-Ku nama-nama benda itu jika kamu memang orang-orang yang benar!”(Al-Baqoroh: 31)
c.        Mampu menyusun argumen secara logis
Dan sesungguhnya telah kami ketahui orang-orang yang melanggar diantaramu             dihari sabtu, lalu kami berirman kepada mereka, “jadilah kamu kera yang hina!”
d.      Mampu mengambil pelajaran dari pengalaman.
e.      Mampu berfikir kritis terhadap gagasan yang disampaikan orang lain yang tidak mempunyai pijakan.
f.        Menguasai informasi

2.      Potensi Negatif
a.      Sifat tergesa-gesa
b.      Bertindak bodoh dan mempersulit diri
c.       Labil dan suka berkeluh kesah
d.      Suka berdebat dalam membangkang
e.      Mudah melupakan jasa baik pihak lain
f.        Sulit berterimakasih secara tulus
g.      Mudah putus asa dan cenderung menutup diri
h.      Takut pada ancaman dan kematian

PENGERTIAN DAN TUJUAN AKIKAH

Akikah adalah menyembelih hewan pada hari ketujuh dari kelahiran seorang anak, baik laki-laki maupun perempuan.[1] Menurut Ubaid Ashmu’i dan Zamaksyari mengungkapkan, bahwa menurut bahasa, Akikah artinya rambut yang tumbuh di atas kepala bayi sejak lahir. Imam Ahmad berpendapat, Aqiqah berasal dari kata  aqqa yang artinya “memotong atau membelah”.

Sedangkan menurut al-Khaththabi, Akikah ialah nama kambing yang disembelih untuk kepentingan bayi. Dinamakan demikian karena kambing itu dipotong dan dibelah-belah. Ibnu Faris juga menyatakan, bahwa Akikah ialah kambing yang disembelih dan rambut bayi yang dicukur. Adapula yang berpendapat bahwa Akikah ialah nama tempat penyembelihan kambing untuk kepentingan bayi atau anak. Selain itu, setiap bulu atau rambut yang tumbuh di atas kepala anak hewan juga dinamakan Akikah.[2]

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan Akikah yang kemudian dalam istilah bahasa Indonesia menjadi Akikah adalah serangkaian ajaran Nabi Muhammad saw. untuk anak yang baru lahir yang terdiri atas mencukur rambut bayi, memberi nama, dan menyembelih hewan.[3]

Asal-usul Akikah menurut Buraidah, di masa Jahiliyah bila seorang anak laki-laki lahir, mereka menyembelih seekor kambing, mencukur rambut dan melumurkan kepalanya dengan darah hewan yang disembelih. Kebiasaan melumurkan darah ini oleh syari’at Islam diganti dengan melumurkan dengan air bunga atau kumkuma. Ibnus Sakan, menyatakan bahwa pada zaman Jahiliyah, ke atas kepala (ubun-ubun) si bayi diusap dengan kapas yang telah dilumuri darah hewan Akikah. Hal ini dilarang Rasul, kemudian diganti dengan kapas yang telah dilumuri kasturi (parfum).

Dengan melihat asal-usul Akikah ini, nyatalah bahwa tradisi Akikah yang dikembangkan oleh syari’at Islam merupakan penerusan tradisi yang telah turun temurun. Islam meneruskan tradisi ini karena merupakan cerminan luapan kegembiraan atas kelahiran seorang bayi ke dunia. Satu cara untuk mensyukuri nikmat Allah, serta membagikan kebahagiaan kepada para fakir miskin dan anak yatim.[4]

Pengertian Syirik

Syirik merupakan tambahan untuk menyamakan Allah dengan Allah dalam Rububiyah dan Uluhiyyah Allah. Uluhiyyah umumnya mengasosiasikan Tuhan, yaitu hal-hal yang Tuhan kekhususan, seperti selain berdoa kepada Allah selain berdoa kepada Tuhan, atau mengubah bentuk ibadah seperti pembantaian (kurban), bernadzar, berdoa dan sebagainya pada orang lain. Oleh karena itu, orang-orang yang menyembah selain Allah tidak berarti dia menempatkan ke tempat ibadah dan memberikannya kepada seorang yang tidak sah, dan itu adalah kebrutalan terbesar

Pengertian Dan Macam-Macam Syirik

Ada Dua Jenis syirik : Syirik Besar dan Syirik Kecil.
A. Syirik Besar
Dapat menghapus penyebab Islam dan membuatnya tinggal di dalam neraka, jika ia mati dan tidak mau bertobat daripadanya.
  • Syirik Besar adalah mengubah beberapa bentuk ibadah kepada selain Allah, seperti selain berdoa kepada Tuhan atau lebih dekat dengan dia dengan pembantaian, mengorbankan, dan Nadzar kepada selain Allah, baik ke makam, jin atau setan, atau mengharapkan sesuatu selain Allah, bahwa tidak ada kekuatan selain Alloh untuk terhindar dari bahaya.
Syirik Besar itu ada Empat Jenis.
  • Syirik Do’a, yang di samping berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, ia juga berdoa untuk jenis lain (yang dianggap Tuhan).
  • Syirik Niat, keinginan dan tujuan, yang ia menunjukkan ibadah kepada selain Allah.
  • Syirik ketaatan, yang dipatuhi kepada selain Allah dalam hal maksiyat kepada Allah.
  • Syirik Mahabbah (cinta), yang menyamakan selain Allah dengan Allah dalam kasih.
B. Syirik Kecil
Syirik tidak mendorong sedikit keluar dari agama Islam, tetapi mengurangi tauhid dan wasilah (perantara) untuk syirik besar.
Syirik Kecil Ada dua macam.
  • Syirik Zahir (Nyata), yang merupakan syirik kecil dalam bentuk kata-kata dan perbuatan. Dalam bentuk ucapan misalnya, bersumpah dengan nama selain Allah.
Kata Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
“Arti: Barangsiapa bersumpah dengan nama selain Allah, maka dia telah melakukan kekufuran atau syirik”
Qutailah Radhiyallahuma mengatakan bahwa ada seorang Yahudi yang datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan mengatakan: “Sesungguhnya kalian lakukan syirik. Anda berkata: “Pada kehendak Allah dan kehendak-Mu” dan berkata: “Dengan Ka’bah”. Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan Sahabat ketika hendak bersumpah untuk mengatakan, “Demi Allah, Pemilik Ka’bah” dan berkata: “Pada kehendak Allah dan kemudian pada kemauan Anda”Syirik dalam bentuk kata-kata, kata-kata yaitu. “Kalau bukan karena kehendak Allah dan kehendak fulan” Pidato yang salah, dan kebenaran. “Kalau bukan karena kehendak Allah, kemudian karena kehendak begitu dan begitu “
Kata (kemudian) menunjukkan urutan tertib, yang berarti hamba membuat keinginan untuk mengikuti kehendak Allah.
  • Syirik Khafi (Tersembunyi), yaitu syirik dalam keinginan dan niat, seperti riya ‘(ingin dipuji orang) dan sum’ah (ingin mendengar), dan lain-lain.
Kata Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
“Memang saya takut sebagian besar dari Anda pada syirik kecil.” Mereka (para sahabat) bertanya: “Apakah syirik kecil, wahai Rasulullah?” .Beliau shallallahu’alaihi wa sallam menjawab: “Itu riya'”
Syirik
Syirik

Berikut Adalah Firman-firman Alloh SWT, Mengenai Syirik

وَمَنْ يَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَهًا آخَرَ لا بُرْهَانَ لَهُ بِهِ فَإِنَّمَا حِسَابُهُ عِنْدَ رَبِّهِ إِنَّهُ لا يُفْلِحُ الْكَافِرُونَ

“Dan Barangsiapa menyembah Tuhan yang lain di samping Allah, Padahal tidak ada suatu dalilpun baginya tentang itu, Maka Sesungguhnya perhitungannya di sisi Tuhannya. Sesungguhnya orang-orang yang kafir itu tiada beruntung.”(QS: AL-Mu’minnun : 117).

لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ

“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: “Sesungguhnya Allah ialah Al masih putera Maryam”, Padahal Al masih (sendiri) berkata: “Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu”. Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, Maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun”. (QS : AL-Maa-idah : 72).

إِنَّ اللَّهَ لا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلالا بَعِيدًا

“Sesungguhnya Allah tidak mengampuni dosa mempersekutukan (sesuatu) dengan Dia, dan Dia mengampuni dosa yang selain syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, Maka Sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya”.(QS : AN-Nisaa’ : 116).

وَلَقَدْ آتَيْنَا لُقْمَانَ الْحِكْمَةَ أَنِ اشْكُرْ لِلَّهِ وَمَنْ يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ

“Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, Sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”.”(QS : Luqman : 13).

ذَلِكَ هُدَى اللَّهِ يَهْدِي بِهِ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَلَوْ أَشْرَكُوا لَحَبِطَ عَنْهُمْ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

“Itulah petunjuk Allah, yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendakiNya di antara hamba-hambaNya. seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan”. (QS : AL-An’aam : 88).

وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ

“Dan Sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada (nabi-nabi) yang sebelummu. “Jika kamu mempersekutukan (Tuhan), niscaya akan hapuslah amalmu dan tentulah kamu Termasuk orang-orang yang merugi”. (QS : Az-Zumar : 65).

Sejarah Komputer

awal sampai akhir mulai generasi pertama sampai generasi kelima. Diera modern seperti sekarang siapa yang tidak tau komputer..??Menurut saya hampir semua orang saat ini telah mengenal dunia komputer. Sesuai dengan apa yang telah saya tulis terdahulu pengertian komputer adalah Mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, lalu diolah sesuai dengan program yang tersimpan dalam memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi. Pengertian tersebut Menurut Hamacher, Sedangkan Definisi Komputer itu sendiri berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda dalam mendefinisikan termininologi komputer.
Perkembangan dunia komputer dari waktu ke waktu semakin tak terbendung lagi, namun dibalik semua itu apakan ada tau awal mula atau sejarah lahirnya komputer..??

Komputer Generasi pertama

komputer generasi pertama

Komputer generasi pertama adalah ENIAC, yang merupakan komputer elektronik pertama didunia yang mempunyai bobot seberat 30 ton, panjang 30 M dan tinggi 2.4 M dan membutuhkan daya listrik 174 kilowatts. Komputer generasi pertama ini menggunakan Tabung hampa udara (vacum-tube) yang terbuat dari kaca untuk penguat sinyal. Namun hal tersebut masih banyak mempunyai kendala seperti: mudah pecah, dan cepat menyalurkan panas.

Sejarah perkembangan konputer generasi pertama memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  1. Pada generai ini komputer masih banyak mengeluarkan panas. 
  2. Menggunakan komponen elektronikanya yang terbuat dari Tabung Hampa Udara (Vacuum Tube).
  3. Program dibuat dalam bahasa mesin (Machine Language), yang programnya tersimpan dalam memori komputer. 
  4. Utuk mengoprasikannya pun membutuhkan kekuatan listrik yang cukup besar.
  5. Kapasitas yang disediakan untuk penyimpannan data sangat kecil dan terbatas.
  6. Programnya masih menggunakan bahasa mesin dengan menggunakan kode 0 dan 1 dalam urutan tertentu.
  7. Prosesnya relatif lambat.
  8. Mempunyai Ukuran atau bentuk yang sangat besar sehingga diperlukan sebuah ruangan yang yang cukup lebar hanya untuk meletakan komputer ini.
  9. Orientasi utama pada aplikasi bisnis.
  10. Menggunakan sistem luar magnetic tape dan magnetic disk.
Komputer Generasi kedua


komputer generasi kedua

Sejarah perkembangan komputer
generasi kedua lahir pada tahun 1960-an, penemuan transistor sanggat mempenggaruhi perkembangan komputer pada saat itu. Transistor dapatb menggantikan Tabung hampa udara. Dan hal tersebut tentunya megubah semua ukuran mesin-mesin elektrik . Transistor mulai digunakan pada komputer sekitar tahun 1956-an. Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan komputer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih hemat energi dibanding dengan komputer generasi pertama.
Perkembangan Komputer Generasi kedua ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  • Program dapat dibuat dengan bahasa tingkat tinggi (high level language), seperti FORTRAN, COBOL, ALGOL.
  • Kapasitas memori utama sudah lumayan besar
  • Sirkutinya adalah transistor.
  • Ukuran fisik komputer lebih kecil dari komputer generasi pertama
  • Tidak membutuhkan terlalu banyak listrik
  • berorientasi pada bisnis dan teknik 
  • Proses operasi sudah cepat

Sejarah Perkembangan Komputer Generasi ketiga


komputer generasi ketiga

Komputer generasi ketiga merupakan sebuah perkembangan yang sangat pesat dari perkembangan komputer yang ada. Komputer generasi ketiga muncul sejak era 1965-1971-an. Transistor yang dianggap tidak effisien lagi membuat para ilmuan mencari alternatif lain dan kemudian di temukan pada batu kuarsa ( Quartz rock ). Jack Kilby, seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) di tahun 1958. Hal ini merupakan sebuah inovasi yang dapat mendongkrak munculnya komputer generasi ketiga.

Komputer Generasi keempat
Komputer Generasi keempat

Setelah IC ditemukan, perkembangan komputer semakin pesat dan jelas. Pada tahun 1971 chip INTEL 4004 membawa kemajuan besar dalam dunia IC, intel berhasil memasukan semua komponen dalam sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) kedalam sebuah chip tunggal yang sangat kecil, jika sebelumnya IC digunakan untuk mengerjakan pekerjaan  tertentu saja maka pada masa ini mikroprosesor dapat diproduksi dan di program untuk menjalankan seluruh kebutuhan yang diinginkan.
Perkembangan Komputer generasi keempat memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  • Dikembangkan komputer mikro yang menggunakan micro processor dan semiconductor yang berbentuk chip untuk memori komputer.
  • Pada generasi ini komputer sudah memaki Large Scale Integration (LSI)

Komputer Generasi Kelima
Komputer Generasi Kelima
Sejarah perkembangan komputer generasi kelima adalah komputer yang kita gunakan sekarang ini dimana pada generasi ini ditandai dengan munculnya: LSI (Large Scale Integration) yang merupakan pemadatan ribuan microprocessor ke dalam sebuah microprocesor. Selain itu, juga ditandai dengan munculnya microprocessor dan semi conductor. Perusahaan-perusahaan yang membuat micro-processor di antaranya adalah: Intel Corporation, Motorola, Zilog dan lainnya lagi. Di pasaran bisa kita lihat adanya microprocessor dari Intel dengan model 4004, 8088, 80286, 80386, 80486, dan Pentium. Pentium-4 merupakan produksi terbaru dari Intel Corporation yang diharapkan dapat menutupi segala kelemahan yang ada pada produk sebelumnya, di samping itu, kemampuan dan kecepatan yang dimiliki Pentium-4 juga bertambah menjadi 2 Ghz. Gambar-gambar yang ditampilkan menjadi lebih halus dan lebih tajam, di samping itu kecepatan memproses, mengirim ataupun menerima gambar juga menjadi semakin cepat

Sejarah Bahasa Indonesia

Bahasa indonesia pada dasarnya berasal dari bahasa melayu, pada zaman dahulu lebih tepatnya pada zaman kerajaan sriwijaya bahasa melayu banyak digunakan sebagai bahasa penghubung antar suku di plosok nusantara. Selain itu bahasa melayu juga di gunakan sebagai bahasa perdagangan antara pedagang dalam nusantara maupun dari luar nusantara.

        Bahasa melayu menyebar ke pelosok nusantara bersamaan dengan penyebaran agama islam, serta makin kokoh keberadaan nya karena bahasa melayu mudah diterima oleh masyarakat nusantara karena bahasa melayu digunakan sebagai penghubung antar suku, antar pulau, antar pedagang, dan antar kerajaan. 
      Bahas melayu mulai dipakai dikawasan Asia Tenggara sejak Abad ke-7. bukti-bukti yang menyatakan itu adalah dengan ditemukannya prasasti di kedukan bukit karangka tahun 683 M (palembang), talang tuwo berangka tahun 684 M (palembang), kota kapur berangka tahun 686 M (bukit barat), Karang Birahi berangka tahun 688 M (Jambi) prasasti-prasasti itu bertuliskan huruf pranagari berbahasa melayu kuno.

         Perkembangan bahasa Melayu di wilayah Nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan rasa persatuan bangsa Indonesia, oleh karena itu para pemuda indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi bahasa indonesia menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa indonesia. (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928). 
        Dan baru setelah kemerdekaan Indonesia tepatnya  pada tanggal 18 Agustus Bahasa Indonesia diakui secara Yuridis. Secara Sosiologis kita bisa mengatakan bahwa Bahasa Indonesia resmi di akui pada Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. Hal ini juga sesuai dengan butir ketiga ikrar sumpah pemuda yaitu “Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.”  Namun secara Yuridis Bahasa Indonesia diakui pada tanggal 18 Agustus 1945 atau setelah Kemerdekaan Indonesia.

Ada empat faktor yang menyebabkan bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia yaitu :
  1. Bahasa melayu sudah merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa perhubungan dan bahasa perdangangan.
  2. Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dielajari karena dalam bahasa melayu tidak dikenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus).
  3. Suku jawa, suku sunda dan suku suku yang lainnya dengan sukarela menerima bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional
  4. Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas.

         Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 1945, telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara. Kini bahasa Indonesia dipakai oleh berbagai lapisan masyarakat Indonesia, baik di tingkat pusat maupun daerah.

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa;
  • Sumber dari bahasa indonesia adalah bahasa melayu
  • Bahasa Indonesia secara sosiologis resmi digunakan sebagai bahasa persatuan pada tanggal 28 Oktober 1928. Namun secara Yuridis Bahasa Indonesia di akui setelah kemerdekaan Indonesia yaitu pada tanggal 18 Agustus 1945.
  • Bahasa Melayu di angkat menjadi bahasa indonesia karena bahasa melayu telah digunakan sebagai bahasa pergaulan (lingua franca) di nusantara dan bahasa melayu sangat sederhana dan mudah dipelajari serta tidak memiliki tingkatan bahasa.